Ideologi Anarkisme

Ideologi anarkisme seringkali menggunakan kekerasan untuk melindungi diri dari negara.

Ideologi anarkisme. Hal ini tentunya dapat menjadi penyebab terjadinya disintegrasi nasional bangsa mengingat kekerasan bukanlah hal yang baik tentunya. Terdapat beberapa ciri dari ideologi anarkisme yang dapat kita temukan dalam kehidupan sehari hari. Kelebihan dan kekurangan ideologi anarkisme.

Dalam mencapau tujuannya penganut paham anarkisme tidak segan menggunakan kekerasan. Maka dari itu negara beserta pemerintahan dan segala jenis perangkatnya harus dihilangkan agar masyarakat. Ideologi anarkisme menganggap pendidikan sebagai sebuah fungsi alamiah yang bisa terjadi dengan sendirinya.

Di dalam anarkisme sendiri banyak aliran aliran pemikiran yang cukup berbeda satu dengan yang lain. Ideologi anarkisme merupakan suatu paham pikiran yang mempercayai bahwa segala bentuk pemerintahan negara beserta dengan kekuasaannya adalah lembaga yang secara perlahan lahan akan menciptakan penindasan dalam kehidupan bermasyarakat. Anarkisme yang besar dan kemudian berbeda jalur dengan marxisme bukan merupakan suatu ideologi yang tunggal.

Kata kapitalisme sendiri berasal dari kata bahasa latin yakni caput yang artinya. Ideologi anarkisme tidak mengenal adanya aturan birokrasi yang merupakan hasil dari sistem hirarki dalam pemerintahan. Nah agar pembaca semakin.